
Anggota parlemen meminta lembaga negara, serta pejabat Rusia, untuk melarang penggunaan WhatsApp.
Berita itu dipublikasikan pada Rabu, 19 Oktober 2022, ketika pemerintah memutuskan untuk berhenti mengakses aplikasi.
Kementerian Perindustrian negara itu juga bekerja untuk mempromosikan perangkat lunak produksi Rusia.
Perangkat lunak itu diperkenalkan pada saat negara itu mencoba melepaskan diri dari teknologi Barat.
Pejabat Rusia dilarang menggunakan WhatsApp karena dianggap sebagai ancaman!
Meta-platform dinyatakan bersalah atas kegiatan ekstremis dan WhatsApp terdaftar sebagai teroris dan ekstremis oleh pengawas keuangan Rosfinmonitoring.
Di pengadilan, pengacara Meta mengatakan perusahaan itu tidak ekstremis dan menentang Russophobia.
Baca Juga: Aplikasi MiChat Jadi Alat Transaksi BO Bagi PSK, Waspada Penipuan
Negara itu juga memblokir Instagram dan Facebook di bulan yang sama.
Kemudian dia menolak pembatasan pada media Rusia dan mengizinkan beberapa unggahan oleh pengguna di Ukraina.
Bahkan, aplikasi layanan pesan ini banyak digunakan oleh masyarakat di Rusia.
Namun, Wakil Ketua Panitia DPR, Anton Gorelkin, mengaku akan menghapus sendiri APK tersebut.
Larangan penggunaan juga didorong lebih luas agar masyarakat bisa langsung beralih ke fasilitas produksi sendiri.
Gorelkin juga menulis bahwa larangan total penggunaan WA untuk keperluan resmi oleh pegawai negeri dan kota diperlukan.
Ia juga mengatakan, produk negara bukan milik perusahaan yang terang-terangan melakukan perang informasi melawan negara.
Baca juga: HP Xiaomi RAM 12GB Wajib Bagi Yang Hobi Gaming
Gorelkin mengatakan Meta juga termasuk dalam daftar teroris dan ekstremis harus segera dihentikan.
Rusia juga mengakui kelemahan terbesarnya dalam industri elektroniknya.
Industri telah mencoba untuk meningkatkan, dengan lebih banyak keringanan pajak dan pinjaman konsesi.
Ini terjadi karena sanksi Barat dan eksodus perusahaan asing menghalangi aksesnya ke impor dan solusi teknologi.
Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vasily Shpak mengatakan ada kesenjangan dalam industri mereka.
Alasannya terletak pada emigrasi produsen asing yang harus naik ke produsen dalam negeri.
Menurutnya, perusahaan yang telah meninggalkan Rusia tidak diperbolehkan kembali ke tempat yang sama.
Dia juga menyerukan produk elektronik dan menetapkan prinsip kemandirian teknologi.
Oleh karena itu, anggota parlemen mendorong larangan pejabat Rusia menggunakan WhatsApp, produk Meta
Sumber :